Sel darah putih atau luekosit bertugas melindungi tubuh dari serangan
kuman, virus, bakteri, dan sejenisnya. Dengan kata lain, sel darah
putih berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Luka akibat goresan merupakan pintu masuk bagi kuman. Saat luka
menganga, sel darah putih akan datang dan berkumpul di daerah luka untuk
berperang melawan kuman. Kalau luka tidak segera dibersihkan,
seringkali timbul pembengkakan dan mengeluarkan nanah.
Itu
adalah efek dari perang antara kuman melawan sel darah putih. Bila sel
darah putih menang, kuman hilang dan tubuh kembali normal. Tapi bila sel
darah putih kalah, maka perlu tambahan
obat-obatan untuk melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh. Jadi lsel darah putih sangat penting peranannya dalam tubuh kita.
Sel darah putih diproduksi oleh sumsum tulang belakang. Bila sumsum
tulang belakang mengalami gangguan, maka jumlah sel darah putih juga
akan ikut terganggu. Gangguan pada sumsum tulang belakang bisa
menyebabkan produksi sel darah putih menurun, hingga menyebabkan
leukopenia
(kekurangan sel darah putih). Disebut leukopenia apabila sel darah
putih dalam darah kurang dari 5.000. Selain karena gangguan sumsum
tulang belakang, leukopenia juga bisa disebabkan oleh infeksi kuman dan
penyakit
autoimun seperti
HIV/AIDS dan lupus.
Saat tubuh diserang kuman penyakit, jumlah sel darah putih pada tubuh
akan meningkat dengan cepat. Ini dilakukan untuk mengimbangi jumlah
kuman yang masuk. Walaupun meningkat cepat, biasanya jumlah sel darah
putih masih di batas normal, yaitu antara 5.000 – 10.000 dalam setiap
tetes darah. Bila jumlah sel darah putih meningkat hingga di atas batas
normal, ada kemungkinan terserang leukimia.